Reporter : Wahyu H/Hery| D2
SUKABUMI |SKS – Program peningkatan infrastruktur yang dibiayai melalui Bantuan Provinsi (Banprop) kembali memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kali ini, warga di Desa Sukadamai mengapresiasi penuh pelaksanaan perbaikan ruas Jalan Cibungur–Puncak Madura yang disebut telah meningkatkan keselamatan, kenyamanan, serta kualitas mobilitas harian mereka.
Perbaikan dilakukan pada jalan sepanjang kurang lebih 185 x 250 meter, menggunakan metode rabat beton atau pengecoran. Metode ini dikenal lebih tahan lama, kokoh, dan efektif untuk wilayah dengan kontur tanah tidak stabil maupun volume kendaraan yang cukup tinggi. Hal ini menjadi bagian penting dari upaya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilih jenis konstruksi yang tepat untuk keberlanjutan pembangunan infrastruktur desa.
Sebelum peningkatan dilakukan, kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan. Banyak titik berlubang, permukaan bergelombang, dan rawan terjadinya kecelakaan, terutama di tanjakan Cikareo, salah satu titik paling berbahaya di kawasan tersebut. Situasi ini kerap menyulitkan warga, bahkan sempat menghambat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
Kini, setelah dilakukan rabat beton, perubahan signifikan mulai dirasakan. Jalan menjadi lebih rapi, kuat, dan aman dilalui kendaraan. Masyarakat dapat berkegiatan dengan lebih nyaman, baik untuk menuju lahan pertanian, sekolah, fasilitas kesehatan, maupun pusat ekonomi terdekat.
“Alhamdulillah, warga kini merasa jauh lebih nyaman beraktivitas. Jalan yang tadinya rusak dan membahayakan, terutama di tanjakan Cikareo yang rawan kecelakaan, sekarang sudah tampak rapi dan aman,” ujar H. Mimit, tokoh masyarakat Kampung Cikareo Puncak, saat ditemui Selasa (9/12/2025).
Ia menambahkan bahwa perbaikan tersebut bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga mengedukasi warga tentang pentingnya kerja sama pemerintah dan masyarakat dalam menjaga fasilitas umum. Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada anggaran, tetapi juga kepedulian warga untuk merawatnya agar manfaatnya dapat dinikmati dalam jangka panjang.
“Atas nama masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah desa, serta para pelaksana di lapangan. Apa yang dilakukan ini adalah jawaban atas harapan kami,” ungkap H. Mimit.
Masyarakat Sukadamai berharap peningkatan akses jalan ini dapat memperlancar pergerakan barang dan jasa, meningkatkan kualitas hidup warga, serta memberi kontribusi bagi perkembangan wilayah. Mereka juga mengajak seluruh warga untuk turut menjaga kondisi jalan pascaperbaikan agar tetap awet dan berfungsi optimal.
Dengan adanya perbaikan tersebut, Desa Sukadamai menjadi contoh bahwa tata kelola anggaran yang tepat sasaran, disertai edukasi publik mengenai peran masyarakat dalam pembangunan, dapat menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan bagi lingkungan sekitar.
