Reporter : Wahyu/Hery|Red
SUKABUMI |SKS– Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pembangunan serta pemeliharaan jaringan irigasi yang berkelanjutan, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi bergerak cepat menindaklanjuti arahan Kepala Dinas PU dan Bupati Sukabumi.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Yadi Supryadi, SE., MM., bersama jajaran turun langsung meninjau Daerah Irigasi (DI) Cikolawing Satu di Kecamatan Nagrak, Selasa. Survei ini dilakukan sebagai langkah awal persiapan program strategis untuk mendukung ketahanan pangan, khususnya percepatan pembangunan infrastruktur irigasi.
Menurut Yadi, kondisi DI Cikolawing Satu saat ini mengalami sedimentasi cukup tinggi, sehingga memerlukan penanganan segera agar aliran air tetap optimal dalam mendukung lahan pertanian.
“Survei lokasi hari ini kami lakukan di Daerah Irigasi Cikolawing Satu yang kondisinya memiliki sedimen tinggi. Insya Allah tahun 2026 wilayah ini akan masuk program Inpres sebagai bagian dari program strategis nasional ketahanan pangan. Ini merupakan salah satu skala prioritas Bapak Kadis PU dan Bapak Bupati Sukabumi,” ujar Yadi.
Ia menegaskan, langkah turun langsung ke lapangan merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025, yang menekankan percepatan terwujudnya swasembada pangan nasional melalui peningkatan produktivitas dan daya saing pertanian.
“Sesuai amanat Inpres No. 2 Tahun 2025, kami melakukan pengecekan langsung untuk mempercepat peningkatan infrastruktur daerah dan kawasan swasembada pangan, energi, dan air,” tutup Yadi.