Reporter : Hery/Wahyu|Red
Sukabumi |SKS - Pasca bencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Kecamatan Cikakak dan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, jajaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi bergerak cepat melakukan langkah tanggap darurat. Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Yadi Supriyadi, SE., MM., memimpin langsung survei lapangan ke sejumlah titik terdampak, salah satunya di Kampung Marunjung, Desa Cikakak, pada Rabu (29/10/2026).
Survei pasca bencana ini menjadi langkah krusial untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan, mengevaluasi kondisi infrastruktur irigasi, serta merumuskan langkah-langkah pemulihan dan mitigasi ke depan. Kegiatan dilakukan secara bertahap, mulai dari survei cepat hingga analisis mendalam dengan memanfaatkan teknologi dan observasi langsung di lapangan.
“Ada sekitar enam titik jaringan irigasi yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang kemarin. Kami bersama tim turun langsung untuk memastikan kondisi di lapangan, terutama pada tanggul, bendungan, pintu air, serta jaringan irigasi yang rusak,” ujar Yadi Supriyadi.
“Kami menelusuri titik-titik rawan untuk mengetahui penyebab utama luapan air. Hasil survei ini akan menjadi dasar penanganan jangka pendek dan jangka panjang dalam menjaga fungsi irigasi dan pengendalian banjir,” tambahnya.
Langkah cepat Dinas PU melalui Bidang SDA ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang berharap upaya pemerintah dapat segera memulihkan kembali fungsi irigasi dan mencegah bencana serupa di masa mendatang.

