Reporter : Wahyu/Hery
SUKABUMI |SKS – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGI) yang tengah dilaksanakan di Desa Pondok Kaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mendapat sambutan positif dari masyarakat. Program ini dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai Sepakat yang berlokasi di Kampung Warung Ceri.
Perbaikan jaringan irigasi tersier tersebut menjadi angin segar bagi para petani setempat. Pasalnya, selama ini saluran air yang ada sering mengalami kebocoran dan penyumbatan sehingga menghambat distribusi air ke lahan sawah. Kondisi itu berimbas pada menurunnya produktivitas pertanian warga.
“Insya Allah pihak kami akan melaksanakan pekerjaan P3TGI melalui P3A Sepakat dengan baik sesuai aturan yang sudah ditentukan. Perbaikan irigasi tersier di Kampung Warung Ceri ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Yamin, salah seorang anggota Mitra Cai Sepakat, saat ditemui media, Kamis (4/9/2025).
Lebih lanjut, Yamin menjelaskan bahwa karena sifatnya swakelola, pengerjaan proyek ini melibatkan seluruh anggota P3A yang berada di desa tersebut. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki sekaligus memastikan kualitas pekerjaan benar-benar sesuai kebutuhan warga. “Pekerjanya harus benar-benar baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Masyarakat pun mengapresiasi langkah pemerintah melalui program P3TGI yang dinilai tepat sasaran. Dengan adanya perbaikan ini, aliran air menuju area persawahan diharapkan menjadi lebih lancar, efisien, dan berkelanjutan. Dampak jangka panjangnya adalah meningkatnya hasil panen serta kualitas pertanian, sehingga dapat menunjang perekonomian warga Desa Pondok Kaso Landeuh.
Warga berharap program serupa bisa terus berlanjut di titik-titik lain yang masih membutuhkan perbaikan. “Air adalah kebutuhan utama bagi petani. Kalau saluran airnya baik, hasil pertanian pun insya Allah akan semakin baik,” ungkap salah satu warga setempat.
Program P3TGI sendiri merupakan upaya pemerintah pusat untuk mempercepat peningkatan jaringan irigasi melalui pola partisipatif masyarakat petani. Dengan melibatkan P3A secara langsung, diharapkan pembangunan dapat berjalan efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan lapangan.