![]() |
| Dokpim |
Reporter : Dokpim/Hery|Wahyu
SUKABUMI |SKS – Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan seluruh jajaran pemerintah daerah harus memperkuat sinergi lintas sektor untuk menjawab tantangan pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Penegasan ini disampaikan dalam Rapat Dinas Bulan Agustus 2025 di Aula Sekretariat Daerah, Senin (25/8/2025).
Rapat dipandu Sekretaris Daerah H. Ade Suryaman dan diikuti para kepala perangkat daerah serta camat se-Kabupaten Sukabumi. Agenda diawali penandatanganan kerja sama antara Disdukcapil dengan 13 kecamatan mengenai pemanfaatan NIK, data kependudukan, dan KTP elektronik guna memperkuat layanan di tingkat kecamatan.
Dalam arahannya, Bupati Asep Japar meminta camat, kepala desa, RT dan RW mempercepat komunikasi dengan masyarakat untuk menindaklanjuti kebutuhan di lapangan, khususnya layanan kesehatan.
“Jika ada warga yang membutuhkan bantuan kesehatan, segera lakukan penanganan maksimal. Perkuat kerja sama dengan rumah sakit melalui MoU agar pelayanan lebih mudah dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Selain fokus pembangunan, Bupati juga mengingatkan seluruh aparatur agar menyiapkan strategi bersama dalam menyukseskan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155. Ia menilai keterlibatan kepala desa dan istri dalam gelar budaya menjadi simbol kebersamaan pemerintah dengan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas menekankan pentingnya semangat bekerja dengan hati serta adaptasi di era digital. Ia meminta setiap perangkat daerah memiliki konsep kerja yang jelas, dengan target terukur dan evaluasi berkala.
“Camat adalah ujung tombak pemerintah di wilayah. Bentuk tim khusus untuk mengantisipasi isu strategis seperti kebencanaan, infrastruktur, dan kesehatan. Evaluasi rutin mutlak dilakukan agar perencanaan kita lebih terarah,” pungkasnya.
Wabup Andreas menegaskan, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memiliki jadwal evaluasi internal agar pembangunan tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat.
