Reporter : Wahyu Humaedi/Red
Sukabumi | SKS - Menyambut Muharram 1447 Hijriah, Badab Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, bersama Kementrian Agama (Kemenag) menyalurkan bantuan santunan bagi anak yatim dan penyandang disabilitas.
Kegiatan santunan yatim bertujuan untuk:
1. Memberikan bantuan : Menyediakan bantuan finansial dan material bagi mereka yang membutuhkan.
2. Meningkatkan kesejahteraan : Meningkatkan kesejahteraan anak yatim dan penyandang disabilitas.
3. Menghidupkan spirit Muharram : Menghidupkan spirit bulan Muharram dengan melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Gelar santunan yang disalurkan oleh Baznas dan Kemenag, di bagikan dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, bertempat di Aula Kemenag, Jalan Pelabuhan II Lembursitu, Jum'at (04/07/2025).
Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, Dr. H. Unang Sudarma SH S,Mi menyampaikan, dalam berbagi kebahagiaan bersama Yatim dan Penyandang Disabilitas tahun 2025 atau 1447 H, mengusung tema, "Satu Kesetaraan Sejuta Harapan Meraih Keberkahan", ucap H. Unang.
Adapun bantuan santunan diberikan untuk 115 anak yatim, khusus di lingkungan Kemenag, dan di luar Sana kurang lebih 300 orang, bantuan yang diberikan berupa perangkat sekolah, uang saku dan dua kursi roda untuk disabilitas.
"Puji syukur kepada Allah SWT, bahwa pada hari ini Jumat ini, bertepatan di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Sukabumi, kita melaksanakan santunan dalam rangkaian memperingati tahun baru Muharram 1447 Hijriah".
Dimana dari awal mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI Pusat, selanjut Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Kemenag Kabupaten Sukabumi, sambung H. Unang.
Sementara itu, H. Dede sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Sukabumi menyampaikan, selain kegiatan sosial santuni anak yatim dan disabilitas untuk anak sekolah MI, MTS dan MA di wilayah Kabupaten Sukabumi, salah satu rangkaian Muharam sebelumnya dimulai dengan tema Al-Qur'an, Tadarus Al-Quran dan Santun.
Lebih lanjut, santunan yatim dan disabilitas yang dilaksanakan semoga menjadi kebahagiaan dan keberkahan untuk para penerima manfaat, apalagi di momentum tahun baru Muharam tahun ini, tuturnya.
"Mudah mudahan menjadi kebahagiaan, tentunya kita ikut berbahagia dengan hadirnya anak anak yatim". Kita bukan untuk memuaskan mereka, akan tetapi memberikan sedikit kebahagiaan dari kita untuk anak anak yatim, semoga mereka jadi anak anak soleh, tandasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak yatim dan penyandang disabilitas dapat merasa lebih terbantu dan termotivasi, pungkasnya.