Reporter : Wahyu Humaedi/Red
Sukabumi | SKS - Aroma menyengat menusuk hidung setiap kali melintas di Jalan Desa Talaga, tepat di Jembatan Cilegok, Kampung Pasir Angin, perbatasan Desa Mekar Jaya dan Desa Talaga, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Sampah berserakan di pinggir jalan, pada Sabtu (12/7/2025) itu menjadi sorotan warga dan pengguna jalan yang lewat.
Tumpukan plastik, sisa makanan, hingga limbah rumah tangga terlihat nyaris tak terurus, membentang di sepanjang sisi jalan. Keberadaan sampah liar tersebut tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga menimbulkan bau tak sedap yang sangat mengganggu.
“Setiap lewat sini selalu harus tahan napas karena baunya. Kenapa dibiarkan sampai begini?” keluh seorang pengendara motor yang enggan disebutkan namanya.
Tak hanya sekali dua kali, kondisi serupa sudah berlangsung lama dan warga mengaku jenuh. Mereka berharap ada upaya nyata dari pihak desa maupun dinas terkait untuk menyediakan tempat pembuangan resmi, supaya warga tak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kalau ada tempat pembuangan yang jelas, pasti warga juga lebih mudah buang sampah. Jangan sampai jalan desa jadi tempat buang sampah dadakan,” imbuh warga lainnya.
Ironisnya, lokasi sampah berserakan itu berada tak jauh dari kantor Desa Talaga sendiri. Warga pun menilai persoalan ini seharusnya menjadi prioritas untuk segera ditangani, demi menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Warga pun mengajak sesama untuk lebih peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Semua pihak harus ikut bertanggung jawab, jangan saling tunggu. Kalau kita semua peduli, lingkungan bisa bersih lagi,” kata seorang warga sambil berharap kondisi ini segera berubah.