Program Irigasi Tersier di Sukabumi Diduga Ada Kejanggalan, Distan : Bakal Tegur Penyedia Bila Pengerjaan Tidak Sesuai Perencanaan.

SUKABUMI - Program Tersier Irigasi adalah bagian dari sistem irigasi yang berfungsi untuk mendistribusikan air ke petak-petak sawah atau lahan pertanian secara lebih spesifik. 

‎Adapun manfaatnya antara lain:

‎1. Meningkatkan efisiensi penggunaan air

‎2. Mengoptimalkan distribusi air ke tanaman

‎3. Meningkatkan produktivitas pertanian

‎4. Mengurangi kehilangan air akibat evaporasi atau rembesan

‎5. Mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,

‎Dengan program ini, petani dapat lebih mudah mengelola air untuk tanaman mereka, sehingga meningkatkan hasil panen dan pendapatan.

‎Melalui Program kegiatan Irigasi Tersier, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi memiliki peran penting dalam pembangunan dan rehabilitasi jaringan.  

‎Ketika awak media suarakowasisukabumi.com monitoring pengawasan salah satu program irigasi tersier disalah satu titik irigasi tersier di sukabumi, ditemukan salah satu titik dugaan ada kejanggalan.

‎Sangat disayangkan program irigasi tersier tahun 2025 ini, diduga masih ada di temukan dalam pengerjaannya terkadang kurang sesuai dengan aturan yang sudah di tentukan, ucap salah satu pemerhati lingkungan sekaligus eks Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi 2 periode, H. Budi Widaya, melalui phone selular, Jumat (25/4/25).

‎Lanjut ditegaskan Budi, bahwa pembangunan jaringan irigasi tersier tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan air irigasi, juga dapat meningkatkan efisiensi pengairan di lahan pertanian, sekaligus membantu petani dalam mengairi sawah, jadi harus benar dan sigap dalam pengawasan, agar pengerjaanya bisa tertata sesuai harapan, Tegasnya.

‎Sementara, Kepala Bidang (P2BP) Prasarana Penanggulangan Bencana Pertanian pada Dinas Pertanian Gilar Akmal Sp, saat di mintai tanggapan melalui pesan Whatsapp menyampaikan, (Pami leres padanelan siga kitu aya teguran ka pemborong kang, teras padamelan kedah dilereskeun disesuaikeun sareung perencanaanna (dalam bahasa Sunda), Kalau memang ada pengerjaan ada semacam itu, pasti ada teguran ke pihak pemborong, dan pengerjaan harus di perbaiki di sesuaikan dengan perencanaan, ringkasnya. (TIM)

Lebih baru Lebih lama