Reporter : Hery S/Wahyu |Red
SUKABUMI |SKS – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan berbagai program pembangunan, mulai dari jalan lingkungan hingga sanitasi di sejumlah wilayah.
Salah satu kegiatan yang kini menjadi sorotan publik adalah pembangunan jalan lingkungan di Kampung Buana Jaya, Desa Buana Jaya, Kecamatan Bantar Gadung. Isu yang beredar menyebutkan bahwa proyek tersebut mangkrak. Namun, hal itu ditepis langsung oleh Kepala Bidang Pembangunan Disperkim Kabupaten Sukabumi, Agus Suherman.
Agus menegaskan bahwa pembangunan jalan lingkungan di Kampung Buana Jaya tidak mangkrak, melainkan mengalami sedikit keterlambatan akibat faktor teknis.
“Keterlambatan pekerjaan disebabkan sulitnya mendapatkan mesin penggilas (belong) karena keterbatasan alat. Namun kami sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak tinggal diam. Kami sudah melayangkan surat teguran kepada pihak rekanan terkait keterlambatan tersebut,” jelasnya.
Agus menambahkan, pihak pelaksana pekerjaan telah mengajukan permohonan perpanjangan waktu dan berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai ketentuan. Secara aturan, hal itu diperbolehkan dengan tetap menerapkan sanksi administratif.
“Kami tetap akan memberikan teguran serta denda keterlambatan sebesar 1/1000 per hari dari nilai kontrak fisik. Itu sudah kami jalankan sesuai regulasi,” ujarnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Agus juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan masyarakat penerima manfaat atas keterlambatan tersebut.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan dari pihak penyedia jasa. Semoga ke depan pelaksanaan kegiatan akan lebih baik lagi,” pungkasnya.